Network
JABEJABE.CO JAKARTA – Tampilan aplikasi menjadi salah satu aspek penting yang dapat mempengaruhi kesan dan pengalaman pengguna atau user experience. Semakin baik dan memberikan kemudahan, tentu tampilan akan dapat menciptakan kenyamanan & rasa betah bagi penggunanya.
Sejalan dengan hal tersebut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memutakhirkan tampilan dari super apps miliknya yakni BRImo disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang semakin banyak. Termutakhir, hadir BRImo dengan tampilan baru berisikan fitur-fitur yang lebih lengkap.
Impresi nasabah saat pertama kali membuka aplikasi ini dimanjakan dengan tampilan yang lebih modern pada halaman depan (homepage) aplikasi. Dengan warna biru yang lebih fresh, pengguna juga akan merasakan suasana lebih bersahabat lewat sapaan di sisi atas halaman depan.
Baca Juga: Semakin Kuat dan Hebat, BRI Cetak Laba Rp60,4 Triliun
Kemudian, di tampilan baru ini juga memfasilitasi pengguna untuk menyampaikan masukan atau kendala yang dihadapi melalui tombol complain yang sekarang lebih mudah ditemukan. Tak hanya itu, akses yang lebih cepat ke fitur-fitur unggulan BRImo makin mempermudah pengguna.
Selain kecepatan yang terus ditingkatkan, pengelompokan fitur yang lebih mudah dengan berdasarkan kebutuhan. Adapun fitur andalan yang ada di tampilan baru tersebut di antaranya, Catatan Keuangan, Transfer, BRI Virtual Account (BRIVA), Pembelian Pulsa/Data, Beli Investasi Unggulan, dll. Dan, pengguna juga bisa langsung mencari fitur berdasarkan kata kuncinya (keyword).
Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, mengatakan bahwa perubahan wajah baru BRImo ini bertujuan untuk meningkatkan user experience. “Perubahan tampilan BRImo merupakan cara kami untuk memahami ekspektasi & apresiasi nasabah terhadap BRImo selama ini. Dengan tampilan baru BRImo yang lebih mudah digunakan dan fitur yang lebih lengkap, pengguna BRImo diharapkan lebih nyaman saat bertransaksi dan selalu menggunakan BRImo,” ujar Andrijanto.
Baca Juga: Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400 Ribu UMKM
