JABEJABE - Baru-baru ini, pemerintah mengumumkan alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024, yang bertujuan untuk mendukung para pelaku usaha, terutama mereka yang tergabung dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Total dana sebesar Rp47,78 triliun telah dialokasikan oleh pemerintah untuk mensubsidi bunga KUR. Program KUR ini dikelola bersama oleh bank-bank Himbara, termasuk Bank BRI, dengan tujuan memberikan akses permodalan kepada pelaku UMKM.
Bank BRI menyajikan tiga pilihan KUR dengan plafon yang berbeda-beda, termasuk KUR Mikro dengan plafon maksimal Rp50 juta, suku bunga sebesar 6 persen, dan tenor hingga 3 tahun.
Baca Juga: Terbaru! Begini Panduan Lengkap Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024 bagi Pelaku UMKM
Selain itu, terdapat juga KUR Kecil dengan plafon Rp50-500 juta, suku bunga sebesar 5 persen per tahun, dan tenor 5 tahun, serta KUR TKI dengan plafon maksimal Rp25 juta, suku bunga 6 persen, dan tenor maksimal 3 tahun.
KUR BRI memberikan fleksibilitas dengan opsi plafon pinjaman hingga Rp500 juta, namun tetap menyediakan opsi yang lebih terjangkau, yaitu plafon Rp10-50 juta.
Rincian Angsuran KUR BRI 2024
Berikut adalah rincian angsuran sesuai dengan besaran plafon yang diajukan:
Plafon Rp10 juta:
- Tenor 12 bulan, cicilan Rp 850.000 per bulan
- Tenor 24 bulan, cicilan Rp 433.334 per bulan
- Tenor 36 bulan, cicilan Rp 294.444 per bulan
- Tenor 48 bulan, cicilan Rp 225.000 per bulan
- Tenor 60 bulan, cicilan Rp 183.334 per bulan
Baca Juga: Rincian Terbaru Angsuran KUR BRI 2024: Pinjaman Ringan Rp10-50 Juta untuk Mendukung UMKM!