JABEJABEco - Wanita yang sedang hamil menghadapi berbagai tantangan. Mereka tidak hanya berupaya menjaga kesehatan janin, tetapi juga menghadapi masalah setelah proses melahirkan.
Salah satunya adalah fenomena Baby blues. Ini adalah kondisi perubahan suasana hati yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan.
Kondisi ini menyebabkan perasaan sedih yang berlebihan, kelelahan, mudah marah, tangisan tanpa alasan yang jelas, rasa gelisah, dan kesulitan berkonsentrasi. Sekitar 80 persen wanita baru melahirkan mengalami baby blues.
Meskipun gejalanya mungkin terlihat sepele, baby blues memiliki potensi dampak negatif pada ibu dan bayi, sehingga memerlukan penanganan segera. Biasanya, gejala baby blues muncul pada minggu pertama setelah melahirkan dan cenderung berlangsung selama 2 minggu.
Keluhan ini tidak selalu konstan, kadang hilang dan muncul kembali. Tetapi, sangat penting untuk mengatasi keluhan ini dengan baik agar tidak berkembang menjadi depresi pasca melahirkan yang lebih serius.
Baca Juga: Rahasia Kulit Wajah Sehat dan Bersinar: 10 Tips Merawat Kulit dengan Efektif
Menurut berbagai sumber yang dikutip pada Jumat (11/8/2023), berikut adalah penyebab Baby Blues:
Penyebab Baby Blues
Hingga saat ini, penyebab pasti dari baby blues masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kondisi ini, seperti:
1. Perubahan Hormon
Penyebab utama baby blues adalah perubahan hormon. Setelah melahirkan, terjadi penurunan drastis dalam kadar hormon dalam tubuh. Kadar hormon estrogen dan progesteron menurun setelah melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan kimia dalam otak dan menyebabkan fluktuasi suasana hati (mood swing).
2. Kesulitan Beradaptasi
Faktor lain yang menyebabkan baby blues adalah kesulitan beradaptasi. Sulitnya beradaptasi dengan perubahan dan bertanggung jawab sebagai seorang ibu baru dapat menjadi pemicu baby blues. Banyak ibu baru merasa kewalahan dalam mengatasi tugas-tugas baru, termasuk merawat kebutuhan bayi.
3. Gangguan Tidur
Faktor lain yang berkontribusi pada baby blues adalah kurang tidur. Pola tidur yang belum teratur pada bayi yang baru lahir membuat ibu harus tetap terjaga di malam hari dan mengorbankan waktu tidurnya. Kurang tidur yang berkelanjutan dapat menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan. Inilah yang dapat memicu terjadinya baby blues.
Baca Juga: Kesehatan Gigi Anak Penting tapi Takut, Ini Tips Drg Lady Andoria Gemilang
Cara Mengatasi Baby Blues
Baby blues umumnya akan mereda dengan sendirinya. Meskipun demikian, jika Anda mengalaminya, penting untuk mengelola kondisi ini dengan baik. Beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi baby blues adalah:
1. Jangan Terlalu Membebani Diri
Langkah pertama dalam mengatasi baby blues adalah jangan terlalu membebani diri. Jangan memaksakan diri untuk menangani semuanya sendiri. Lakukanlah apa yang Anda mampu. Jika Anda merasa overwhelmed, baik dalam mengurus anak atau pekerjaan rumah, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang-orang terdekat yang Anda percayai.
2. Pastikan Tidur Cukup
Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur yang berkualitas. Manfaatkan waktu tidur anak untuk Anda juga beristirahat. Jika anak terbangun di malam hari karena alasan tertentu dan Anda masih memerlukan tidur untuk pulih, mintalah bantuan pasangan untuk mengurus anak sejenak.
3. Lakukan Olahraga Rutin dan Konsumsi Makanan Sehat
Untuk membantu mengatasi baby blues, diusulkan untuk rutin berolahraga. Olahraga tidak hanya mengalihkan perhatian dan kecemasan, tetapi juga meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur. Jika tidak memungkinkan untuk berolahraga, pola makan juga berpengaruh. Hindari makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti permen, kue kering, dan roti putih. Makanan semacam itu dapat memperburuk fluktuasi suasana hati.
4. Berbagi Pengalaman
Cara lain untuk mengatasi baby blues adalah dengan berbagi pengalaman dengan pasangan atau orang lain. Disarankan untuk berinteraksi dengan ibu-ibu baru lainnya agar dapat saling bertukar cerita dan perasaan. Namun, jika ini terasa sulit, Anda bisa mulai dengan berbicara kepada pasangan Anda. Suami Anda adalah orang yang paling dekat dengan Anda.
Baca Juga: Cek Fakta, Punya Teman yang Baik, Ternyata Penting Bagi Kesehatan?
Itulah informasi mengenai penyebab baby blues dan cara mengatasinya yang perlu diketahui oleh para ibu. Semoga bermanfaat.***
Follow dan baca update berita jabejabeco di Google News