JABEJABE - Jemaah haji Indonesia tahun ini akan menghadapi tantangan ekstrim di Arab Saudi dengan suhu mencapai di atas 40 derajat Celsius, bahkan bisa mencapai 50 derajat.
Bagi jemaah calon haji lansia, kondisi ini membutuhkan persiapan ekstra untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama ibadah di tanah suci.
1. Kenali Potensi Risiko
Mayoritas calon haji lansia rentan terhadap gangguan kesehatan seperti gangguan metabolik, diabetes, jantung, paru-paru, dan demensia. Dalam suhu ekstrem seperti di Arab Saudi, risiko terhadap kondisi kesehatan ini dapat meningkat.
Oleh karena itu, penting untuk memahami potensi risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
2. Perhatikan Kebutuhan Cairan Tubuh
Dalam cuaca panas yang ekstrim, dehidrasi bisa menjadi masalah serius. Jemaah haji disarankan untuk selalu menjaga kecukupan cairan tubuh dengan minum oralit secara teratur.
Oralit akan membantu mengganti cairan tubuh yang hilang akibat penguapan berlebihan.