JABEJABE - Popularitas game yang menawarkan imbalan uang nyata terus meningkat. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang karena keaslian dan legalitasnya dalam memberikan uang tunai kepada pemain.
Di era digital saat ini, banyak orang mencari cara untuk menambah penghasilan, salah satunya melalui game yang memberikan uang sebagai hadiah. Namun, seberapa besar potensi penghasilan yang bisa didapat dari game.
Umumnya, konsep game berbasis monetisasi ini cukup sederhana: pemain harus mengumpulkan poin. Poin ini bisa diperoleh melalui penyelesaian berbagai misi dalam game atau berdasarkan durasi waktu bermain.
Baca Juga: Terbaru, Berikut Daftar Game Penghasil Uang yang Resmi dan Terpercaya Tahun 2024
Poin tersebut kemudian bisa ditukar dengan uang tunai yang dapat ditarik melalui berbagai e-wallet atau bank lokal di Indonesia.
Jumlah uang yang bisa ditarik tergantung pada jumlah poin yang dikumpulkan. Semakin banyak poin yang diperoleh, semakin besar pula uang yang bisa dicairkan.
Sebaliknya, jika misi dalam game tidak diselesaikan dengan baik, jumlah poin yang diperoleh pun akan berkurang, dan begitu pula dengan jumlah uang yang bisa ditarik.
Bagi yang mempertimbangkan untuk menjadikan game penghasil uang sebagai sumber penghasilan pasif, peluangnya memang ada. Namun, besarnya penghasilan bergantung pada ketekunan dan keberhasilan dalam bermain.
Jika terlalu banyak waktu dihabiskan untuk pekerjaan utama, waktu bermain game akan berkurang, dan penghasilan pasif dari game ini tidak akan maksimal.