Berapa Lama Baterai Mobil Listrik Bertahan dan Berapa Biaya Penggantinya?

- 29 Oktober 2023, 11:17 WIB
Ilustrasi: Baterai Mobil Listrik
Ilustrasi: Baterai Mobil Listrik /Hyundai.com

Ia juga mencatat bahwa harga baterai mobil listrik masih cukup tinggi saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ketidakstabilan biaya bahan baku dan teknologi kompleks dengan biaya produksi yang tinggi. Selain itu, produksi baterai mobil listrik belum mencapai skala ekonomi yang sama dengan produksi baterai mobil konvensional. Semakin banyak baterai yang diproduksi, semakin rendah biayanya.

 

Anton optimistis bahwa dalam waktu sekitar lima tahun ke depan, Indonesia akan dapat mengikuti jejak Jepang dalam pengelolaan baterai mobil listrik, yang pada gilirannya akan meningkatkan penggunaan mobil listrik di Indonesia. Di Jepang, baterai mobil listrik yang sudah rusak didaur ulang untuk dijual kembali sebagai baterai yang sudah direnovasi. Harga baterai yang sudah direnovasi ini bisa jauh lebih terjangkau, hingga sekitar 50 persen lebih murah dari baterai baru, dengan kapasitas baterai yang masih layak digunakan sekitar 75 persen atau lebih.

Anton menyimpulkan, "Di Indonesia belum ada karena belum banyak baterainya, tapi kalau (penggunaan) baterai sudah banyak, bisnis itu bisa berkembang, di Indonesia menunggu populasi saja, lima tahun lagi bisa, kalau melihat perkembangan saat ini."***

Halaman:

Editor: Subrata

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini