JABEJABE.CO - Dalam ekosistem kripto yang terus berkembang, potensi Bitcoin (BTC) untuk mencapai target harga US$60.000 pada tahun 2024 semakin menjadi sorotan.
Apalagi, prediksi ini sejalan dengan peluncuran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin di AS belum lama ini, yang telah memperluas jangkauan investor secara dramatis.
Estimasi dari CoinShares bahkan menyatakan bahwa investor ini berpotensi menginjeksi dana sekitar US$3 miliar ke dalam pasar Bitcoin.
Faktor Makroekonomi Penggerak Harga Bitcoin di 2024
Berbagai faktor makroekonomi ternyata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lintasan harga Bitcoin. Kebijakan moneter, khususnya di AS, memainkan peran penting dalam dinamika ini.
Baca Juga: Awal Tahun 2024, Harga Bitcoin (BTC) Meningkat 6%, Ini Penyebabnya
Meskipun kenaikan suku bunga biasanya mengalihkan perhatian ke penyimpan nilai tradisional, seperti US Treasury, pemotongan suku bunga yang diantisipasi oleh Federal Reserve pada awal tahun 2024 dapat meningkatkan daya tarik Bitcoin, menggandengkannya dengan aset tradisional.
Lebih lanjut, melemahnya daya tarik dolar AS di tengah pergeseran geopolitik dan perubahan rantai pasokan semakin memperkuat posisi Bitcoin.
Kekhawatiran atas keberlanjutan utang AS juga mengisyaratkan berkurangnya kepercayaan pada dolar, yang pada gilirannya menguntungkan Bitcoin.