JABEJABE.CO - Menjelang musim kurban, sangat penting untuk memilih hewan kurban yang sehat dan tidak cacat fisik dengan teliti. Ini dilakukan agar daging kurban yang dibagikan bebas dari penyakit menular yang dapat berisiko bagi kesehatan.

Dalam waktu dekat, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban. Hewan yang boleh disembelih sesuai syariat Islam adalah hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta.

Syarat utama dalam memilih hewan kurban adalah hewan tersebut harus sehat, tidak cacat, dan tidak kurus. Bagaimana cara memeriksa kondisi hewan kurban yang sehat dan tidak cacat? Berikut adalah panduannya.

Cara Memeriksa Kondisi Hewan Kurban yang Sehat

Sebelum memastikan hewan dalam kondisi sehat, pastikan bahwa umur hewan tersebut sudah memenuhi syarat dan hewan yang akan dikurbankan adalah jenis jantan. Umur minimal hewan kurban yang memenuhi kriteria adalah 1 tahun untuk kambing atau domba, sedangkan untuk sapi atau kerbau minimal berusia 2 tahun.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1445 Hijriah, PT Timah Bakal Sebar Ratusan Hewan Kurban

Untuk mengetahui apakah usia hewan telah mencukupi syarat, lihat catatan kelahiran ternak yang dimiliki pemilik atau penjual hewan kurban. Cara lain untuk memeriksa usia hewan adalah melalui giginya. Jika gigi susu sudah tanggal, khususnya gigi depan, itu menunjukkan kambing atau domba berusia 12-18 bulan, dan sapi atau kerbau berusia sekitar 22 bulan.

Berikut adalah ciri-ciri hewan kurban yang sehat:

1. Cuping hidung basah (tidak berarti flu).
2. Bulu bersih dan mengkilap.
3. Tidak kurus.
4. Tidak buta atau pincang.
5. Memiliki nafsu makan yang baik.
6. Mata cerah.
7. Tanduk tidak terpotong.

Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban

Setelah memastikan hewan dalam kondisi sehat, penting juga untuk memilih lokasi penyembelihan yang tepat. Dianjurkan untuk menghindari lokasi tempat pembuangan sampah agar daging kurban tidak terkontaminasi. Sebaiknya, penyembelihan dilakukan di lingkungan yang bersih dan terhindar dari polusi udara.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan hewan kurban yang disembelih memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan, sehingga daging yang dibagikan aman untuk dikonsumsi.***