Network
JABEJABE.CO, SUMBAR - Akibat dampak dari bencana alam, dua jalur utama di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi lumpuh pada Minggu 12 Mei 2024.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Afian mengatakan dua jalur tersebut yaitu di Silaing Kabupaten Tanah Datar, dan di Malalak Kabupaten Agam.
"Dua jalur utama Sumbar tidak bisa dilalui karena terdampak bencana yaitu di Malalak dan Silaing," katanya pada Minggu 12 Mei dikutip dari antaranews.com.
Dia menjelaskan, jalan di Malalak tidak bisa dilintasi kendaraan karena terdapat tanah longsor, dan hingga Minggu siang masih menunggu pembersihan.
Sementara di Silaing sambungnya, lebih dari setengah badan jalan telah rusak akibat banjir bandang yang terjadi di kawasan setempat pada 11 Mei kemarin.
Akibatnya, arus lalu lintas pada jalan nasional tersebut pun menjadi lumpuh total hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Pasalnya, itu tergantung pada pengerjaan dari instansi terkait.
Atas kejadian tersebut, pihak Kepolisian Sumbar meminta kepada para pengendara supaya mengambil jalur alternatif yang tersedia.
Jalur alternatif itu terdapat dua yang bisa dilalui oleh pengendara. Yaitu via Solok-Singkarak-Ombilin-Bukittinggi, kemudian via Pariaman lewat kelok 44-Lubuk Basung-Tiku- Kota Padang.
