Launching ILP di Kabupaten Belitung Timur, Burhanudin: Ini Upaya Pemerintah Tingkatkan Layanan Kesehatan

- 21 Juni 2024, 19:24 WIB
Launching ILP di Kabupaten Belitung Timur Via Zoom
Launching ILP di Kabupaten Belitung Timur Via Zoom /ryo/Jabejabe

JABEJABE.CO, Belitung Timur, - Kabupaten Belitung Timur meluncurkan program Integrasi Pelayanan Kesehatan (ILP) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Jum'at 22 Juni 2024 di Pustu Desa Kelubi, Kecamatan Manggar.

Dalam sambutannya, Bupati Belitung Timur, Burhanudin menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas. 

“Ini adalah catatan serius pada hari ini. Launching hari ini dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat perlu keterbukaan satu sama lain dan perlu dukungan dari semua institusi,” ujarnya. 

Burhanudin juga berharap bahwa program ILP akan mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat mulai dari petugas hingga masyarakat.

Baca Juga: Kerja Sama Dengan STKIP Pasundan, 18 Atlet Belitung Timur Bakal Dapat Kuliah Gratis

Kepala Dinas Kesehatan Belitung Timur, Dianita Fitriani, dalam sambutannya menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan untuk menghadiri acara kick off ILP bagi puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu di wilayah Kabupaten Belitung Timur. 

“Integrasi Pelayanan Kesehatan (ILP) Primer adalah program prioritas nasional yang menggunakan pendekatan layanan dengan siklus hidup, mulai dari ibu hamil hingga lansia. Pada tahun 2024, target indikator Puskesmas menerapkan ILP secara nasional adalah sebesar 40%,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Belitung Timur.

Ia juga menambahkan bahwa sejak triwulan ketiga tahun 2023, Dinas Kesehatan telah melakukan serangkaian kegiatan seperti sosialisasi, advokasi, dan pelatihan tenaga kesehatan.

Penerapan ILP merupakan bagian dari transformasi pelayanan kesehatan primer sesuai dengan UU Kesehatan No 17 Tahun 2023. 

Halaman:

Editor: Romaryo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini