JABEJABE - Kuliner Tiongkok dikenal dengan keberagaman hidangannya yang telah tersebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tapi tahukah Anda bahwa kuliner khas Bali juga memiliki daya tariknya sendiri bagi para wisatawan Tionghoa? Berdasarkan survei, para turis Tionghoa menunjukkan ketertarikan khusus terhadap tiga kegiatan di Bali: pantai, pijat spa, dan tentu saja, kuliner.
Daftar Kuliner Khas Bali Favorit Wisatawan Tionghoa
Para wisatawan Tionghoa menikmati berbagai hidangan khas Bali yang memiliki rasa unik. Berikut beberapa kuliner Bali yang menjadi favorit di kalangan para turis Tionghoa:
1 | Sate Lilit
Sate lilit biasanya terbuat dari daging yang halus. Setelah daging atau ikan dicincang dan dicampur dengan bumbu, proses pembentukan sate dimulai. Daging atau ikan yang telah dibumbui dililitkan pada sebatang serai atau bambu, sehingga terciptalah lilitan daging yang memiliki aroma serai yang harum. Teknik ini memberikan nama "lilit" pada hidangan ini.
Biasanya, sate lilit dipanggang di atas bara api atau arang batok kelapa, memberikan cita rasa dan aroma khas. Sate lilit sering disajikan dengan nasi putih, sambal matah (sambal khas Bali), dan kadang-kadang dilengkapi dengan acar mentimun atau sayuran segar sebagai pelengkap. Hidangan ini memberikan pengalaman kuliner autentik dari Bali dan menjadi pilihan favorit wisatawan Tionghoa yang ingin mencicipi hidangan lokal.
2 | Nasi Campur Bali
Nasi campur Bali adalah hidangan berisi nasi putih dengan berbagai macam lauk-pauk seperti ayam betutu, sate, tum ayam, lawar, sambal matah, dan banyak lagi. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dan tekstur yang berbeda.
Baca Juga: Tanah Barak, Permata Tersembunyi di Bali yang Harus Anda Kunjungi
Rasa nasi campur Bali sesuai dengan ciri khas lokal. Campuran rempah-rempah khas Bali digunakan sebagai bahan dasar dan dimasak dengan cara tradisional, memberikan cita rasa dan aroma yang khas.