Deretan Kuliner Khas Bali yang Bikin Kepincut Wisatawan Tionghoa

- 6 November 2023, 17:36 WIB
Ilustrasi: Kuliner Khas Bali
Ilustrasi: Kuliner Khas Bali /indonesia.travel

JABEJABE - Kuliner Tiongkok dikenal dengan keberagaman hidangannya yang telah tersebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tapi tahukah Anda bahwa kuliner khas Bali juga memiliki daya tariknya sendiri bagi para wisatawan Tionghoa? Berdasarkan survei, para turis Tionghoa menunjukkan ketertarikan khusus terhadap tiga kegiatan di Bali: pantai, pijat spa, dan tentu saja, kuliner.

 

Daftar Kuliner Khas Bali Favorit Wisatawan Tionghoa

Para wisatawan Tionghoa menikmati berbagai hidangan khas Bali yang memiliki rasa unik. Berikut beberapa kuliner Bali yang menjadi favorit di kalangan para turis Tionghoa:

1 | Sate Lilit

Sate lilit biasanya terbuat dari daging yang halus. Setelah daging atau ikan dicincang dan dicampur dengan bumbu, proses pembentukan sate dimulai. Daging atau ikan yang telah dibumbui dililitkan pada sebatang serai atau bambu, sehingga terciptalah lilitan daging yang memiliki aroma serai yang harum. Teknik ini memberikan nama "lilit" pada hidangan ini.

Biasanya, sate lilit dipanggang di atas bara api atau arang batok kelapa, memberikan cita rasa dan aroma khas. Sate lilit sering disajikan dengan nasi putih, sambal matah (sambal khas Bali), dan kadang-kadang dilengkapi dengan acar mentimun atau sayuran segar sebagai pelengkap. Hidangan ini memberikan pengalaman kuliner autentik dari Bali dan menjadi pilihan favorit wisatawan Tionghoa yang ingin mencicipi hidangan lokal.

2 | Nasi Campur Bali

Nasi campur Bali adalah hidangan berisi nasi putih dengan berbagai macam lauk-pauk seperti ayam betutu, sate, tum ayam, lawar, sambal matah, dan banyak lagi. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dan tekstur yang berbeda.

Baca Juga: Tanah Barak, Permata Tersembunyi di Bali yang Harus Anda Kunjungi

Rasa nasi campur Bali sesuai dengan ciri khas lokal. Campuran rempah-rempah khas Bali digunakan sebagai bahan dasar dan dimasak dengan cara tradisional, memberikan cita rasa dan aroma yang khas.

3 | Ayam Betutu

Ayam betutu adalah hidangan ayam yang dimasak dengan rempah-rempah khas Bali dan dibungkus dalam daun pisang sebelum dipanggang atau direbus. Ayam betutu dikenal dengan cita rasa pedas dan kaya rempah.

Memasak ayam betutu memerlukan waktu yang cukup lama, kira-kira 3-4 jam. Dalam versi panggang, ayam dan bumbu diisi dalam daun pisang, lalu dipanggang di atas bara api atau arang kayu bakar. Proses ini menghasilkan aroma khas dan memperkaya rasa ayam betutu.

 

Sementara dalam versi rebus, ayam dan bumbu direbus dalam waktu yang cukup lama hingga daging ayam menjadi lembut dan bumbu meresap. Ayam betutu memiliki cita rasa pedas dan rempah yang kuat.

4 | Lawar

Lawar adalah hidangan Bali yang terbuat dari sayuran atau daging yang dicincang halus dan dicampur dengan bumbu rempah khas Bali. Lawar tersedia dalam berbagai variasi, seperti lawar ayam, lawar babi, dan lawar kacang.

Baca Juga: Jelajahi Keindahan dan Uniknya Desa Penglipuran Bali!

Bumbu-bumbu rempah dalam lawar sangat berperan dalam menciptakan cita rasa khas. Hidangan ini umumnya disajikan dalam keadaan segar dan dingin. Lawar memiliki cita rasa yang beragam, dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan segar. Rasa rempah-rempah yang kuat terasa, dengan sentuhan lembut dari sayuran yang digunakan.

Lawar awalnya digunakan sebagai hidangan pelengkap dalam upacara keagamaan atau acara khusus di Bali, tetapi kini tersedia di restoran dan warung makan di Bali dan menjadi salah satu kuliner favorit wisatawan Tionghoa.

5 | Babi Guling

Babi guling adalah salah satu hidangan ikonik Bali. Hidangan ini berupa babi panggang utuh yang disiapkan dengan rempah-rempah khas Bali dan dimasak dengan proses yang memakan waktu dan memerlukan keahlian khusus.

 

Sebelum dipanggang, babi diisi dengan campuran bumbu rempah khas Bali, termasuk bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, kemiri, dan berbagai rempah lainnya. Bumbu ini memberikan aroma khas dan cita rasa yang lezat pada daging babi.

Babi yang telah diisi bumbu kemudian dipasangkan pada batang bambu dan dipanggang di atas tungku dengan arang kayu bakar selama berjam-jam. Proses pemanggangan ini memberikan kulit babi yang renyah dan garing, sementara dagingnya tetap lembut dan beraroma rempah.

Baca Juga: 5 Beach Club di Seminyak Bali buat Nyantai di Pantai

Selama pemanggangan, babi terus dirotasi dan diolesi dengan campuran bumbu rempah khusus serta lemak babi untuk menjaga kulit tetap renyah dan berwarna keemasan. Proses ini memberikan lapisan krispi pada kulit babi, yang menjadi ciri khas babi guling.

Kuliner khas Bali telah membuktikan daya tariknya dan membuat Bali semakin menarik bagi para wisatawan, tak hanya dari Tiongkok, tetapi juga dari seluruh dunia. Dengan beragam hidangan lezat ini, Bali tak hanya memukau mata tetapi juga menyenangkan perut. Nah, di antara kuliner khas Bali tersebut, mana yang menjadi favorit Anda?***

Editor: Subrata

Sumber: Indonesia Travel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah