Network
"Sejatinya engkau melakukan itu agar dikatakan engkau adalah orang dermawan, dan itu telah engkau dapatkan. Selanjutnya ia diperintahkan untuk diseret terbalik di atas wajahnya, dan kemudian dicampakkan ke dalam neraka". (HR. Muslim)
JABEJABE - Bersedekah karena ingin rezeki atau harta bakal dilipatgandakan sesungguhnya diperbolehkan dalam Islam. Tapi walaupun dibolehkan, justru orang yang melakukannya akan mendapatkan kerugian.
Tidak hanya di dunia, namun kerugian karena sedekahnya itu juga akan dirasakan kelak saat berada di akhirat. Lantas apa saja kerugian yang dimaksud ?
1 | Diseret ke Neraka
Pahala sedekah akan lenyap seketika, bahkan si ahli sedekah pun diseret ke neraka jika dia berniat atas sedekahnya untuk riya atau pamer agar dikenal sebagai orang yang dermawan. Sifat riya ini, adalah salah satu sifat yang harus dihindari karena termasuk syirik kecil.
Dalam Tafsir al-Quran al-Azhim karya Ibnu Katsir, Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata:
"Bahwa orang yang riya diberikan kebaikannya hanya saat masih di dunia karena memang Allah tidak pernah berlaku zalim kepada siapapun. Barangsiapa yang berbuat baik karena berharap dunia, entah berupa puasa, salat, tahajud di malam hari, tidak dikerjakan kecuali karena berharap dunia akan mendapat balasan di dunia sepenuhnya, sementara amalnya terhapus karena dilakukan sekadar untuk mendapatkan balasan duniawi. Kelak di akhirat orang semacam ini termasuk golongan yang merugi."
Baca Juga: Sedekah tapi Masih Punya Utang, Mana yang Harus Didahulukan? Simak Penjelasan Lengkapnya
