Tegur Siswa Karena Tidak Sholat, Guru Honorer Ini Dituntut Rp 50 Juta Oleh Orang Tua Siswa

- 9 Oktober 2023, 19:01 WIB
Pak Akbar, seorang guru PAI di Sumbawa Barat yang dilaporkan ke polisi oleh orang tua murid karena tak terima anaknya ditegur untuk sholat berjamaah.
Pak Akbar, seorang guru PAI di Sumbawa Barat yang dilaporkan ke polisi oleh orang tua murid karena tak terima anaknya ditegur untuk sholat berjamaah. /Tangkap layar TikTok @deni_ali28

JABEAJABE.CO - Akbar Sarosa adalah seorang guru agama Islam yang menghadapi permasalahan hukum setelah diberikan laporan oleh seorang wali murid. Kasus ini bermula ketika Akbar Sarosa memberikan teguran kepada seorang siswa yang tidak mau melakukan salat. Wali murid tersebut merasa tidak puas dengan tindakan guru tersebut dan memutuskan untuk melaporkannya.

 

Tak hanya dilaporkan, Akbar Sarosa juga dituntut sejumlah uang, yaitu sebesar Rp50 juta oleh pihak wali murid. Hal ini memicu reaksi besar di media sosial, terutama di TikTok, setelah akun TikTok @deni_ali28 mengunggah kisah Akbar. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali.

Baca Juga: Amalan Pembuka Rezeki Ala Abah Guru Sekumpul: Rahasia Kelimpahan dan Kekayaan

Dalam video itu, akun tersebut menyampaikan bahwa Akbar dilaporkan oleh orang tua murid sebab anaknya dihukum karena tidak mau melaksanakan salat. Mereka berharap agar Akbar mendapatkan keadilan dalam kasus ini dan meminta dukungan serta doa dari masyarakat.

 

Aksi solidaritas juga muncul dalam bentuk unjuk rasa oleh ratusan guru dari PGRI Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa NTB yang mendukung Akbar Sarosa. Mereka berharap agar Akbar bisa bebas dari segala tuntutan hukum yang menimpanya.

Halaman:

Editor: Romaryo

Sumber: Depok pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah