Keputusan sering diambil berdasarkan informasi terbatas, dengan fokus pada keuntungan jangka pendek. Banyak investor kripto yang membeli dan menjual pada waktu yang salah, mengakibatkan kerugian.
4. Potensi Adiktif
Aktivitas perdagangan kripto dapat menjadi adiktif. Menurut Kim et al (2020) dan Mills serta Nower (2019), beberapa orang terlalu sibuk dengan pergerakan harga, menghabiskan terlalu banyak uang, dan kurang tidur karena perdagangan kripto, yang mengarah pada kecanduan dan gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: Waktunya Beli Bitcoin! Analis Ramal BTC Tembus US$60.000 di Tahun 2024
Baca Juga: Klaim Saldo DANA Gratis Anda Hari Ini, Kamis 20 Juni 2024: Bisa Langsung Cair!
Perbedaan Kripto dan Judi
1. Berbasis Keterampilan vs. Peluang
Hasil perjudian sebagian besar ditentukan oleh kebetulan, sementara perdagangan kripto melibatkan keterampilan, analisis, dan pengambilan keputusan yang tinggi.
Investasi jangka panjang dalam kripto didasarkan pada fundamental pasar, tren, dan inovasi teknologi setelah penelitian mendalam.
2. Tujuan Ekonomi
Aset kripto memiliki berbagai fungsi ekonomi dalam sistem blockchain, seperti memfasilitasi transaksi dan bertindak sebagai penyimpan nilai. Ini berbeda dengan perjudian yang tidak memberikan kontribusi produktif terhadap ekonomi, bahkan dapat berdampak buruk pada ekonomi individu dan negara.
3. Dinamika Pasar
Pasar kripto dipengaruhi oleh faktor ekonomi, inovasi teknologi, dan tren media sosial. Investor kripto biasanya memiliki perspektif jangka panjang yang fokus pada pertumbuhan pasar dan adopsi teknologi. Sebaliknya, perjudian bergantung pada peluang acak yang sering diatur oleh penyelenggara.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Paylater DANA dan Syarat yang Harus Dipenuhi
Baca Juga: Mengenal Blockchain dan Crypto, Teknologi Revolusioner di Era Digital