Kader PDI-P Beltim Kirim SURAT TERBUKA ke Megawati Soekarnoputri, Isinya Begini dan Begitu

15 Mei 2024, 18:59 WIB
Kader PDI-P Beltim Kirim SURAT TERBUKA ke Megawati Soekarnoputri /istimewa

BELITUNG TIMUR, JABEJABE.CO - Warna-warni aksi dan langkah politik di jelang Pilkada Tahun 2024 sudah dimulai, memberikan sentuhan mejikuhibiniu Pelangi yang membuat perhelatan Pilkada di sejumlah daerah terlihat semarak dengan uforianya. Tak terkecuali di Kabupaten Belitung Timur.

Selain eksistensi pemberitaan di berbagai portal media online atas sejumlah tokoh yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati, muncul pula kabar menarik seputar "SURAT TERBUKA" yang disampaikan oleh Anjas Ansari, salah satu kader PDI Perjuangan Kabupaten Belitung Timur dan ditujukan pada Ketua Umum PDI-Perjuangan, Prof. Dr (HC) HJ. Megawati Soekarnoputri di Jakarta.

Hingga kini, surat terbuka yang dibuat Ketua PAC Simpang Pesak PDI-Perjuangan ini sudah tersebar di beberapa media sosial.

 Baca Juga: Cari Pendamping Muda di Pilkada Beltim: Apakah Duet dengan Albani? Begini Jawaban Burhanudin

Begini isi surat terbuka tanggal 13 Mei 2024 yang dibuat Anjas:

SURAT TERBUKA

Kepada Yth:

PROF. DR. (HC.) HJ. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
di -
Jakarta

Merdeka...

Dengan sangat hormat,

Pilkada 2024 sudah di depan mata. Tahapan sudah mulai berjalan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Dan partai sendiri pun sedang melakukan proses penjaringan para kandidat Calon Kepala Daerah.

Rekomendasi Partai Politik sebagai syarat pencalonan adalah hak sepenuhnya Ketua Umum dan Sekjen dan kami sebagai kader sangat menghormati proses tersebut, akan tetapi ada hal yang sangat penting bagi kami yakni terkait kandidat yang akan direkomendasikan alangkah lebih baik jika mempertimbangkan suara rakyat, aspirasi akar rumput serta kedekatan terhadap kepengurusan di tingkatan bawah.

Perlu kami sampaikan di Kabupaten Belitung Timur PDI Perjuangan adalah pemenang Pemilu namun belum pernah berhasil memenangkan kontestasi dalam 4 (empat) kali Pilkada, hal ini membuktikan bahwa Calon Kepala daerah yang di usulkan belum bisa di terima dengan baik oleh masyarakat.

Semoga pada Pilkada 2024 ini Calon yang di usulkan mempertimbangkan elektabilitas bukan hanya isi tas, dan semoga kemenangan bersama kita.

Terima kasih dan salam hormat

Hormat Saya,
TTD
ANJAS ANSARI
19060120021901950001

Sementara itu, berkaitan dengan isi surat tersebut, kepada jabejabe.co Anjas menyampaikan, bahwasannya proses penjaringan kandidat Paslon Bupati dan Wakil bupati Beltim ini harus jadi atensi publik.

"Karena wajah-wajah yang nantinya ada di surat suara Pilkada 27 November 2024 nanti itu tergantung proses hari ini. Parpol punya tanggung jawab menghadirkan pilihan figur yang terbaik dengan cara yang baik pula," tulis Anjar melalui pesan WhatsApp ke jabejabe.co, Rabu 15 Mei 2024.

Baca Juga: Pilkada 2024, PDIP Beltim Bakal Usung Calon Bupati yang Tanggung Jawab dan Tidak Bohongi Rakyat

Di sisi lain, lanjut Anjas, jika bicara soal internal, dirinya sebagai kader partai akan tegak lurus keputusan partai, dan rekomendasi yang jadi syarat pencalonan paslon itu keputusan Ketum dan Sekjen.

"Tapi sebelum keputusan itu keluar, kita juga ingin memastikan rekomendasi yang keluar itu memuat nama figur yang dekat dengan masyarakat, atau akar rumput, pro rakyat serta punya solusi atas kondisi Beltim hari ini," ujarnya.

Di akhir kalimatnya Anjas menegaskan, "Kami (Kader) PDI-Perjuangan yang akrab dengan partai wong cilik ini dalam 20 tahun terakhir tidak pernah berhasil menempatkan kader militannya ke eksekutif dan ini PR kami. Kejadian Pilkada 2020, kami harus ngusung Paslon yang bukan kader kami, dan kami tidak mau kejadian serupa."***

Editor: Subrata

Tags

Terkini

Terpopuler