Santer dengan Langkah Politik 'Korea-Korea' Anjas Ansari Mundur dari PDI-Perjuangan, Ini Alasannya!

- 22 Mei 2024, 16:10 WIB
Anjas Ansari (Berkopiah hitam)
Anjas Ansari (Berkopiah hitam) /Istimewa/Dok Pribadi Anjas

JABEJABE.CO - Sempat santer dalam pemberitaan terkait aksi politisnya yang 'korea-korea' alias 'melampaui konsep-konsep demokrasi' dengan mengirim "Surat Terbuka" pada Ketua Umum PDI-Perjuangan Prof. Dr (HC) HJ. Megawati Soekarnoputri di Jakarta.

Lantas, bagaimana langkah politis Anjas Ansari selanjutnya?

Undur Diri, Pamit, dan Bangga

Perjalanan politik Anjas Ansari di PDI Perjuangan Belitung Timur (PDIP Beltim) cukup panjang dan kini telah berakhir. Pengunduran diri pria yang akrab disapa Anjas ini telah dikirimkan per Tanggal 17 Mei 2024.

Surat itu ia sampaikan pada ketua DPC PDI-Perjuangan Belitung Timur dan tembusan kepada DPP, DPD, KPU dan Bawaslu.

Baca Juga: Kader PDI-P Beltim Kirim SURAT TERBUKA ke Megawati Soekarnoputri, Isinya Begini dan Begitu

Anjas menyatakan pamit dan mengembalikan KTA (Kartu Tanda Anggota) ke jajaran DPC PDIP Beltim.

Tak lupa, ia juga menyampaikan salam dan permohonan maaf kepada semua kader PDI-Perjuangan. Terkhusus pada para senior, serta BMI dan Baguna. Dalam perjalanan karir pilitiknya di PDI-Perjuangan, Anjas sempat menjadi sekretaris BMI dan Wakil Ketua Baguna Beltim.

Kepada media ini Anjas mengaku, pengunduran ini sudah ia pikirkan dan renungkan dengan sangat matang serta berkonsultasi dengan penasehat politiknya serta orang-orang terdekat.

"Saya sangat bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar dan berjuang bersama PDI-Perjuangan selama ini. Saya belajar banyak," kata Anjas.

Halaman:

Editor: Subrata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini