Network
JABEJABE.CO - Dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan terbaru berupa Kemudahan Usaha Rakyat (KUR) BSI 2024.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses modal usaha kepada pengusaha UMKM tanpa membebani mereka dengan bunga pinjaman.
Salah satu keunggulan yang menonjol dari KUR BSI adalah tersedianya tabel angsuran yang memberikan fleksibilitas pembayaran sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing pengusaha.
Dengan batas pinjaman antara Rp 20 juta hingga Rp 100 juta, tanpa perlu memberikan agunan atau jaminan, KUR BSI menjadi pilihan utama bagi UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha mereka.
Baca Juga: Manfaat Besar Pinjaman Tanpa Bunga Melalui KUR BSI 2024 untuk Pengusaha UMKM
Tabel angsuran KUR BSI menawarkan opsi tenor mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, dengan besaran angsuran yang disesuaikan dengan jumlah pinjaman.
Sebagai contoh, untuk pinjaman sebesar Rp 20 juta, besaran angsuran per bulan dapat mencapai Rp 386.656 dengan tenor 60 bulan.
Proses pengajuan pinjaman juga sangat mudah, dengan persyaratan yang relatif sederhana. Calon peminjam hanya perlu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 21 tahun atau telah menikah, serta memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan dengan dokumen-dokumen seperti KTP, KK atau Akta Nikah, legalitas usaha, NPWP, dan dokumen agunan jika diperlukan.
Meskipun tanpa bunga, KUR BSI memberlakukan margin keuntungan sekitar 6 persen per tahun melalui mekanisme akad Ijarah, Murabahah, dan MMQ.
