Network
JABEJABE.CO - Memeriksa status BPJS Kesehatan merupakan langkah penting bagi peserta BPJS Kesehatan untuk memastikan keabsahan kepesertaannya. Pengecekan status ini sangat krusial, karena status yang tidak aktif dapat berdampak pada layanan kesehatan yang bisa diterima oleh peserta.
Dengan membayar iuran secara teratur, peserta BPJS Kesehatan akan dapat mengakses layanan kesehatan di rumah sakit yang bekerjasama dengan program BPJS Kesehatan. Namun, apabila status BPJS Kesehatan tidak aktif, maka peserta tidak akan bisa menikmati manfaat layanan kesehatan tersebut.
Apa itu BPJS Kesehatan?
BPJS Kesehatan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Indonesia. Program ini bertujuan memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh penduduk Indonesia, yang terdaftar dan membayar iuran bulanan.
Melalui BPJS Kesehatan, peserta memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan, seperti pemeriksaan, pengobatan, rawat inap, operasi, persalinan, dan layanan medis lainnya. Fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan mencakup rumah sakit, klinik, dan dokter yang terdaftar.
Untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, seseorang harus mendaftar dan membayar iuran bulanan sesuai dengan kategori peserta yang berlaku.
Baca Juga: Hemat Waktu dan Tenaga, Simak Pendaftaran BPJS Kesehatan dengan Handphone
Kategori peserta ini mencakup Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), Peserta Bukan Pekerja Penerima Upah (BPU), dan Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang merupakan kelompok masyarakat yang tidak mampu membayar iuran.
