4. Faktor Genetik
Jika orang tua atau saudara kandung Anda memiliki riwayat jerawat batu, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya juga. Faktor genetik memengaruhi seberapa aktif kelenjar minyak Anda dan sensitivitas kulit terhadap peradangan.
5. Stres
Stres dapat memicu produksi hormon seperti kortisol yang meningkatkan produksi minyak di kulit, yang dapat memperburuk kondisi jerawat.
Baca Juga: Terungkap 6 Kehebatan Buah Naga untuk Kulit yang Cerah dan Bebas Jerawat! Segera Buktikan
Tindakan yang Perlu Dihindari
1. Menggunakan Produk Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit
Menggunakan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit Anda dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk jerawat. Pilihlah produk yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat dan bebas minyak.
2. Terlalu Sering Mencuci Wajah
Mencuci wajah terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami kulit dan merangsang produksi minyak berlebihan sebagai respons. Cukuplah mencuci wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut.
3. Menggunakan Produk yang Mengandung Bahan Iritan
Hindari produk yang mengandung alkohol, parfum, atau bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk jerawat. Pilihlah produk dengan bahan yang menenangkan dan tidak menyebabkan iritasi.
4. Tidak Membersihkan Wajah Sebelum Tidur
Tidur dengan sisa makeup dan kotoran di wajah dapat menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat batu. Pastikan untuk selalu membersihkan wajah sebelum tidur untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan makeup.
Baca Juga: Keunggulan Micellar Water Garnier dalam Membersihkan Wajah dan Mencegah Jerawat!
5. Memencet Jerawat
Memencet jerawat dapat memperburuk peradangan dan menyebarkan bakteri, yang pada akhirnya memperburuk kondisi jerawat. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
Jerawat batu dapat sangat mengganggu, tetapi dengan memahami penyebabnya dan menghindari tindakan yang memperburuk kondisi, Anda dapat mengatasinya dengan lebih efektif.