- Mengkonsumsi lidah buaya: Lidah buaya memiliki efek mendinginkan dan menenangkan pada pencernaan. Minum jus lidah buaya tanpa rasa atau oleskan gel lidah buaya pada kulit perut.
- Minum air kelapa: Air kelapa kaya akan elektrolit yang dapat membantu meredakan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit akibat muntah dan diare.
Baca Juga: Sudah Terbukti! Segera Hilangkan Perut Buncit Anda dengan Serep Minuman Herbal Ini
4. Pengobatan Medis:
- Obat antasida: Antasida bekerja dengan menetralkan asam lambung dan meredakan rasa perih di ulu hati. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, cairan, dan kunyah.
- Obat penghambat pompa proton (PPI): PPI bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. Obat ini lebih kuat daripada antasida dan biasanya diresepkan untuk kasus maag yang lebih parah.
- Obat antibiotik: Jika sakit maag disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, dokter akan meresepkan obat antibiotik.
Tips Tambahan:
- Hindari berbaring setelah makan: Tunggulah setidaknya 3 jam setelah makan sebelum berbaring.
- Kelola stres dengan baik: Stres dapat memperburuk gejala maag. Lakukan aktivitas yang dapat membantu Anda relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
- Catat makanan dan minuman yang memicu maag: Dengan begitu, Anda dapat menghindarinya di kemudian hari.