JABEJABE, BELITUNG - Usaha ayam petelur milik Niko, warga Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung kian berkembang setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk.
Lewat program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk, Niko tak hanya mengembangkan ayam petelurnya saja, juga merambah usaha lainnya yakni usaha toko kelontong.
Bahkan, Niko sudah tiga kali memanfaatkan program PUMK PT Timah Tbk, sehingga bisa membantu perkembangan usahannya di masa Covid-19, lalu juga membantu usaha toko kelontongnya.
Niko bercerita, perjalanan usaha ayam petelur miliknya berlangsung normal, namun tetap mengalami pasang surut. Usaha yang dimulai sejak 2016 lalu itu tidak selalu berjalan mulus sebagaimana harapan.
"Perjalanannya ada pasang surut, ketika tidak ada kendala penyakit ayam sekitar 1,6 tahun itu masih usia produktif," kata Niko.
Untuk bibit dan pakan Niko membelinya di Tanjungpandan, sementara di sisi lain, usia produksi ayam bertelur itu ketika umur 5 bulan.