JABEJABE.CO - Mengapa Tiket Pesawat Domestik Mahal? Penjelasan Menparekraf Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi keluhan masyarakat terkait harga tiket pesawat domestik yang terbilang tinggi dibandingkan dengan destinasi luar negeri.
Menurutnya, permasalahan utama terletak pada tarif kelas bisnis, sedangkan tarif untuk kelas ekonomi masih mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Kondisi Tarif Pesawat Domestik dan Internasional
Sandiaga Uno mengakui bahwa harga tiket penerbangan ke luar negeri cenderung lebih terjangkau daripada penerbangan dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh sejumlah maskapai penerbangan yang memberikan diskon yang lebih besar untuk rute internasional.
Baca Juga: Ganti Oli Pakai Minyak Goreng Apakah Bisa ? Begini Penjelasannya Menurut Ahli
Baca Juga: Jajaki Koalisi, Kamarudin Muten Daftar Bakal Calon Bupati Beltim 2024 dari Partai Gerindra
Faktor Penyebab Tingginya Tarif Pesawat Domestik
Fenomena supply dan demand yang tidak seimbang turut menjadi faktor utama penyebab tingginya tarif penerbangan domestik. Menurut Sandiaga, jumlah armada pesawat di dalam negeri masih terbatas, yang berdampak pada ketersediaan kursi.
Dengan hanya 420 pesawat yang tersedia, sementara idealnya Indonesia membutuhkan sekitar 700 pesawat mengingat kondisi geografisnya yang merupakan negara kepulauan.
Sandiaga Uno menegaskan bahwa penyesuaian tarif pesawat akan dilakukan seiring dengan peningkatan pasokan pesawat dan ketersediaan kursi. Dengan tambahan pasokan pesawat, diharapkan tarif penerbangan domestik dapat disesuaikan secara lebih merata.