Pemprov Sumbar Kolaborasi dengan Asosiasi Pilot Drone untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana

- 24 Mei 2024, 20:53 WIB
Pantauan drone BPBD Tanah Datar kejadian banjir bandang di Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Kab Tanah Datar /BPBD Tanah Datar//
Pantauan drone BPBD Tanah Datar kejadian banjir bandang di Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Kab Tanah Datar /BPBD Tanah Datar// /

JABEJABE.CO, SUMBAR - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang rawan bencana alam kini mendapat dukungan dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) dalam upaya mengidentifikasi wilayah-wilayah berisiko.

Ketua Regional APDI Sumbar, Nofi Yendri Sudiar, telah bertemu dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah guna membahas inisiatif pengawasan bencana, khususnya di daerah pegunungan.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Istana Gubernuran pada Kamis, 23 Mei 2024 tersebu mendapat sambutan positif dari Gubernur Mahyeldi.

Baca Juga: Begini Respon Jokowi atas Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Dia menyatakan bahwa penggunaan drone adalah langkah yang tepat untuk membantu dokumentasi dan analisis cepat melalui foto dan video terhadap kondisi lapangan, terutama saat bencana terjadi.

"Dengan menggunakan drone, kita bisa mendapatkan informasi tambahan seperti titik koordinat lokasi kejadian yang sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan selama bencana," ujar Mahyeldi.

Dia bilang bahwa data yang diperoleh dari drone memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat dan cepat, serta dapat segera dipublikasikan untuk media massa.

Mahyeldi juga mengingatkan pentingnya bagi para pilot drone agar memahami aturan yang berlaku dalam operasional drone.

"Para pilot drone harus mengenal daerah tersebut dengan baik, sehingga teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanggulangan bencana," kata dia.

Halaman:

Editor: Hermansyah Paruk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini