Diombang-Ambing Arus Sejauh 37 KM, Begini Kondisi Dua Nelayan Belitung yang Lost Contact

- 28 September 2023, 14:20 WIB
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi dua nelayan asal Belitung yang sempat lost contact
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi dua nelayan asal Belitung yang sempat lost contact /Istimewa

Jabejabeco, Belitung Timur - Dua nelayan asal Desa Tanjung Bingga, Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan bangka Belitung, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Kamis 28 September 2023.

Kedua nelayan bernama Murtani dan Yoyok tersebut yang sebelumnya mengalami lost contact saat sedang mengantar sebuah kapal mengalami putus kemudi. Hal tersebut menyebabkan perahu mereka terombang ambing dibawa arus dan angin laut sejauh 37 kilometer dari lokasi Kejadian hingga menepi di hutan bakau pada perairan Burung Mandi Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.

Namun demikian, kedua nelayan tersebut kemudian berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dibantu nelayan setempat, serta dalam keadaan selamat.

 

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Tanjung Pandan, Pos SAR Belitung, Direktorat Polairud Polda Babel, BPBD Prov. Babel, BPBD Tanjungpandan, Kepala Desa Sungai Padang, dan BPD Desa Sungai Padang bergegas menghampiri korban yang berada di Hutan Bakau Perairan Burung Mandi dan mengevakuasi kedua nelayan tersebut menuju Pos SAR Belitung.

Sebagaimana santer diberitakan, sebelumnya pada Kamis tanggal 26 september 2023 yakni sekitar pukul 11.00 WIB kedua nelayan tersebut sedang pergi mengantar sebuah kapal dari Tanjung Binga menuju Pantai Serdang. Kemudian pada Pukul 16.00 WIB, korban atas nama Yoyok menghubungi istrinya untuk menginformasikan posisi kapal mereka yang sedang menepi di Perairan Sungai Padang guna menghindari cuaca buruk dan ombak tinggi yang pada saat itu sedang terjadi.

Pada keesokan harinya, Jumat 27 September 2023 pukul 07.00 WIB, istri korban Yoyok mencoba menghubungi kembali suaminya, namun hingga jelang Magrib, kedua nelayan tersebut tidak diketahui keberadaannya. Lalu, istri korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

Halaman:

Editor: Subrata

Sumber: Basarnas Babel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini