Kunjungan Studi Tiru FKUB Belitung Timur ke Bali Dikritik LSM, Ini Penjelasan Zulfaizin dan Nova Arianto 

- 15 Oktober 2023, 19:10 WIB
Foto bersama pada kegiatan Studi Tiru FKUB Beltim dalam kunjungannya ke Kantor Kesbangpol Denpasar, Bali.
Foto bersama pada kegiatan Studi Tiru FKUB Beltim dalam kunjungannya ke Kantor Kesbangpol Denpasar, Bali. /Istimewa

JABEJABE.CO - Baru-baru ini, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Belitung Timur menjadi sorotan publik setelah mendapatkan kritik dari beberapa LSM terkait keberangkatan pengurus FKUB yang melakukan studi tiru ke Pulau Bali pada akhir Juli 2023 lalu. Studi tiru tersebut memunculkan berbagai komentar dan pertanyaan dari LSM terkait tujuan dan manfaat dari perjalanan ini.

Ketua FKUB Belitung Timur, H. Zulfaizin, menjelaskan FKUB merupakan sebuah organisasi yang memiliki kepengurusan berjenjang dari tingkat kabupaten hingga nasional.

 

 

Salah satu tugas utama FKUB adalah merawat kerukunan dan persatuan internal umat beragama. Dalam upayanya menjalankan tugas ini, FKUB merasa perlunya konsolidasi pengurus sebagai langkah awal untuk memahami dinamika keagamaan yang terjadi di wilayahnya.

Zulfaizin, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa kunjungan ke Bali adalah tindakan yang diambil setelah pemahaman bahwa kunker (kunjungan kerja) adalah sesuatu yang sangat diperlukan mengingat Bali merupakan daerah wisata yang sangat toleran terhadap wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga: Lidik Dugaan Tipikor Pembebasan Lahan Tahun 2011, Kejati Babel Panggil Kepala Bappeda Belitung Timur

"Baru kali ini semua perwakilan agama ikut ke Bali, kita rapatkan sebelumnya, kita ini lama tidak ada konsolidasi pengurus, maka diputuskan ke Bali," ujar Zulfaizin.

Halaman:

Editor: Romaryo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini