Hindari Penyakit dan Radiasi, Bupati Beltim Sebut Akan Melokalisasi Meja Goyang

- 25 Maret 2024, 18:02 WIB
Unit meja goyang yang sistem operasinya guna meningkatkan nilai atau kadar biji timah.
Unit meja goyang yang sistem operasinya guna meningkatkan nilai atau kadar biji timah. /jabejabe.co/ryo

JABEJABE.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) akan melakukan penataan ulang aktivitas meja goyang timah di Kabupaten Beltim. Ke depannya tidak ada lagi meja goyang yang berada dekat dengan pemukiman warga. 

Penertiban ini untuk bertujuan agar warga terhindar dari penyakit dan radiasi yang ditimbulkan oleh aktivitas meja goyang. Mengingat efek radiasi dan partikel debu timah sangat berbahaya bagi kesehatan. 

“Jangan salah kaprah. Tujuan verifikasi dan pendataan meja goyang ini bukan untuk menutup atau menghentikan aktivitasnya, namun lebih kepada penataan dan lokalisasi, agar tidak berbahaya bagi masyarakat,” kata Bupati Beltim, Burhanudin, saat Safari Ramadan di Mesjid Al-Barkah Desa Aik Kelik Kecamatan Damar, Jum’at (22/3/24) Lalu. 

Seluruh meja goyang yang diperkirakan mencapai 250-300 akan ditempatkan di lokasi khusus, jauh dari permukiman warga namun dekat dengan aktivitas tambang timah. Penentuan lokasi akan dibahas dengan PT Timah.

“Kita akan koordinasi dulu dengan PT Timah, supaya tidak ada lagi yang di tengah-tengah kampung. Kesannya liar dan dampaknya sudah mulai terlihat,” ungkap Aan sapaan Burhanudin. 

Usai lebaran ini, kata Aan, Pemkab Beltim akan menggelar Rapat Koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta pihak-pihak yang berkepentingan. Rapat ini juga sekaligus akan membahas legalitas meja goyang. 

“Memang semuanya tidak ada izin, makanya kita akan cari cara bagaimana supaya pekerja tambang bisa menjual timahnya namun asal-muasal timahnya juga harus jelas,” ujar Aan.    

Baca Juga: Bukan Rupiahnya Indonesia, Ini Mata Uang Terendah di Dunia Saat Ini

Banyak Warga Terpapar Radiasi Namun Tak Sadar

Bahaya bagi kesehatan yang ditimbulkan dari aktivitas meja goyang sangat banyak. Selain radiasi dari mineral ikutan pasir timah, debu partikel yang terbang akan menggangu sistem pernapasan, terutama paru-paru. 

Halaman:

Editor: Romaryo

Sumber: Diskominfo Beltim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah