Network
JABEJABE - Pada setiap tahunnya, masyarakat Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, merayakan Nisfu Syaban dengan tradisi khas yang disebut "Basapa Padang Sarai."
Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat, dan merayakan momen bersejarah ini di Makam Syekh Burhanuddin.
Tradisi Basapa Padang Sarai dimulai setiap tahun pada hari Selasa di bulan Nisfu Syaban. Masyarakat setempat bersiap-siap untuk memperingati malam Nisfu Syaban dengan berbagai kegiatan spiritual dan sosial.
Baca Juga: Catat! Begini Strategi Mendidik Anak Remaja Putri Sesuai Ajaran Islam
Makam Syekh Burhanuddin, yang menjadi pusat perayaan, menjadi tempat ziarah dan doa bagi warga yang datang dari berbagai daerah sekitar.
Sejak pagi, warga Mulai berkumpul di sekitar makam, membentuk suasana kebersamaan dan kekhusyukan.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan kelompok agama tertentu, tetapi juga menjadi acara inklusif yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai lapisan.
Salah satu kegiatan utama dalam tradisi ini adalah pembacaan wirid dan doa bersama. Masyarakat berkumpul di sekitar makam untuk melantunkan dzikir dan doa, menciptakan atmosfer spiritual yang penuh kekhidmatan.
Acara ini diisi dengan pembacaan Al-Quran, tahlil, dan doa bersama untuk memohon berkah dan ampunan kepada Allah SWT.
