Menurut Resty Susanti ibu Rafa, tidak ada kesulitan ketika ia menyampaikan tentang rencana khitanan ini kepada anaknya. Meski tahun ini mereka belum punya rencana untuk mengkhitan buah hatinya.
"Waktu saya tanya ke Rafa, abang mau enggak di sunat, Rafa langsung setuju," ujarnya.
Rasa syukur disampaikan Resty dengan adanya kegiatan khitanan massal gratis dari PT Timah, pasalnya sangat membantu mereka, apalagi tahun ini anaknya masuk sekolah dasar.
Baca Juga: Setiap Tahun PT Timah Dukung Pelestarian Tradisi Ziarah Kute Seribu di Bangka Barat
"Kami bersyukur dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan khitanan massal PT Timah dari sisi biaya karena ikut kegiatan ini gratis dan ada hadiahnya buat anak," katanya.
Harapan dan kebaikan juga disampaikan Resty ke PT Timah yang tahun ini berusia 48 tahun.
"Terima kasih Banyak PT Timah, semoga acaranya lancar dan berkah. Selamat Ulang tahun PT Timah semoga sukses terus," ucapnya.
Senada, Noval pelajar kelas 3 SD 8 Sungailiat baru saja keluar dari bilik khitan mengaku senang bisa dikhitan hari ini meski saat dikhitan ia sempat menangis.
"Sakit, jadi aku nangis. Tapi senang lah selesai disunat, banyak hadiahnya jadi makin senang," ucapnya polos.
Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat Bateng Saat Idul Adha, PT Timah Serahkan Puluhan Hewan Kurban