Pertalite Dihapus Mulai 2024, Pertamina Kenalkan Solusi BBM Terbaru

- 31 Agustus 2023, 14:10 WIB
Pertalite Dihapus Mulai 2024, Pertamina Kenalkan Solusi BBM Terbaru
Pertalite Dihapus Mulai 2024, Pertamina Kenalkan Solusi BBM Terbaru /Foto: mypertamina.id

JABEJABE.CO - PT Pertamina (Persero) akhirnya menghapuskan rencana penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang awalnya dijadwalkan akan dimulai tahun depan, tepatnya pada 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina.

Nicke menjelaskan bahwa keputusan untuk menghapus Pertalite dari daftar BBM yang tersedia di SPBU milik Pertamina sesuai dengan program yang telah diterapkan sejak dua tahun lalu. Program ini dikenal sebagai program 'Langit Biru'.

Langkah pertama dari program 'Langit Biru' adalah menggantikan BBM subsidi jenis RON 88 atau Premium dengan RON 90 atau Pertalite. Namun, pada tahun 2024, program ini akan melanjutkan langkahnya dengan menghilangkan Pertalite dari daftar BBM yang ada.

"Langkah berikutnya sesuai rencana adalah tahap dua dari program Langit Biru, di mana BBM subsidi akan ditingkatkan dari RON 90 menjadi RON 92," ungkap Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR pada Rabu, 30 Agustus 2023.

"Ikhtisar aturan dari KLHK menetapkan bahwa angka oktan yang boleh dijual di Indonesia harus minimal 91," tambahnya.

Oleh karena itu, penghilangan Pertalite dari daftar BBM yang ditawarkan oleh Pertamina dianggap sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Langkah ini dianggap sejalan dengan tujuan lingkungan dan rencana untuk mengurangi impor BBM.

"Jadi, keputusan ini sangat tepat dalam beberapa hal. Pertama, ini akan membantu mengurangi emisi karbon. Kedua, ini akan membantu kami memenuhi kebijakan bioetanol, dan yang ketiga, ini akan mengurangi ketergantungan pada impor bensin," jelas Nicke Widyawati.

Pengganti Pertalite pada Tahun 2024

Meskipun Pertalite akan dihapus pada tahun 2024, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, Pertamina telah merancang alternatif yang dianggap lebih baik, bukan hanya untuk kendaraan tetapi juga untuk lingkungan.

"Oleh karena itu, pada tahun 2024, kami meminta dukungan untuk peluncuran Pertamax Green 92. Sejatinya, ini adalah varian Pertalite yang dicampur dengan etanol. Dengan meningkatkan angka oktannya dari 90 menjadi 92. Sehingga, pada tahun depan, kami hanya akan menawarkan tiga produk BBM," papar Nicke Widyawati.

"Produk pertama adalah Pertamax Green 92, yang merupakan campuran RON 90 dengan 7 persen etanol, yang kami sebut e7. Produk kedua adalah Pertamax Green 95, yang merupakan campuran Pertamax dengan 8 persen etanol. Produk ketiga adalah Pertamax Turbo," tambahnya.

Dengan perubahan ini, pada tahun 2024 nanti, Pertamina hanya akan menawarkan tiga jenis BBM. Pertalite tidak akan lagi termasuk dalam daftar tersebut.

"Jadi, akan ada dua jenis bensin hijau, sumber energi rendah karbon, yang akan menjadi produk unggulan dari Pertamina. Kami percaya bahwa perubahan ini akan memberikan manfaat sebagaimana yang kami sampaikan," tutup Nicke Widyawati.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan penghapusan Pertalite oleh Pertamina?

Penghapusan Pertalite adalah keputusan dari PT Pertamina (Persero) untuk menghilangkan jenis bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dari daftar produk yang ditawarkan di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) miliknya.

2. Mengapa Pertalite dihapus?

Pertalite dihapus sebagai bagian dari implementasi program "Langit Biru" yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas BBM dan dampak lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai angka oktan minimal yang diizinkan untuk dijual di Indonesia.

3. Apa program "Langit Biru" yang disebutkan?

"Langit Biru" adalah program yang diterapkan oleh Pertamina sejak dua tahun lalu untuk meningkatkan kualitas BBM dan dampak lingkungan. Salah satu tahapannya adalah menggantikan BBM subsidi jenis RON 88 dengan RON 90, yang kemudian akan dilanjutkan dengan menghilangkan Pertalite dari daftar produk BBM.

4. Apa alternatif yang disiapkan oleh Pertamina setelah penghapusan Pertalite?

Sebagai pengganti Pertalite, Pertamina akan mengenalkan BBM baru bernama Pertamax Green. Ini adalah varian BBM yang dicampur dengan etanol untuk meningkatkan angka oktan dari 90 menjadi 92.

5. Kapan Penggantian Pertalite dengan Pertamax Green akan dilakukan?

Rencananya, penggantian Pertalite dengan Pertamax Green akan dimulai pada tahun 2024.

6. Apa manfaat dari penghapusan Pertalite dan pengenalan Pertamax Green?

Langkah ini memiliki beberapa manfaat, termasuk pengurangan emisi karbon, pemenuhan kebijakan bioetanol, serta mengurangi ketergantungan pada impor bensin.

7. Apakah masyarakat perlu khawatir dengan perubahan ini?

Tidak perlu khawatir, karena Pertamina telah merancang Pertamax Green sebagai pengganti yang lebih baik untuk kendaraan dan lingkungan.

8. Apa beda Pertamax Green dengan Pertalite?

Pertamax Green memiliki angka oktan yang lebih tinggi (92) daripada Pertalite (90), dan juga mengandung campuran etanol untuk meningkatkan kualitas dan performa.

9. Apa saja produk BBM yang akan tersedia setelah perubahan ini?

Setelah perubahan ini, Pertamina akan menawarkan tiga jenis BBM: Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.

10. Apakah langkah ini sejalan dengan upaya pengurangan dampak lingkungan?

Ya, langkah ini mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan memiliki tujuan untuk menjadi sumber energi rendah karbon melalui pengenalan produk BBM yang lebih ramah lingkungan.***

Baca artikel dan berita menarik lainnya dari jabejabeco di Google News

Editor: Subrata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini